Pekon Tanjung Anom Bersama Dinkes Pringsewu Geber PSN

 Editor: M.Ismail 

Pringsewu (HO) –  Pekon Tanjung Anom Kecamatan Ambarawa bersama Dinas Kesehatan Pringsewu melalui Tim Puskesmas melakukan Gerakan Bersama (Geber) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan gotong-royong dan melakukan mengecekan kesehatan warga setempat.

Kapekon Tanjung Anom Muhyidin menerangkan Pemerintah Pekon Tanjung Anom bersama  UPT Puskesmas Kecamatan Ambarawa melaksankan Kegiatan Pemberantasan Sarang nyamuk untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran virus dengue yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti Di Dusun Satu.

“Penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD-red), Tim Puskesmas Ambarawa, berupaya melakukan kegiatan pengendalian DBD dengan melakukan kegiatan, Penyuluhan dan Sosialisasi melalui Gerakan PSN dengan 3 M Plus di lingkungan masyarakat,” terangnya kepada Media Handalonline.com Jumat (4/2/2020).

Kapekon juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, sering menguras air agar tidak ada jentik nyamuk, dan membersihkan lingkungan rumah, seperti barang-barabg tak terpakai agar tidak tergenang air dan menjadi sarang nyamuk.

Baca Juga:  Komisi Kejaksaan RI Bersama Universitas Brawijaya Malang Gelar FGD dan Tandatangani MoU

“Saya selalu menghimbau kepada warga agar jaga kesehatan sering menerapkan geber PSN dan saya juga mengucapkan terimakasih Kepada UPT Puskesmas Ambarawa,” pungkasnya.

Terpisah salah satu jajaran dari UPT Puksesmas Ambarawa, Atimah mengatakan masyarakat dihimbau untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, menjadi kader dirumahnya masing-masing dan tetap melakukan 3M Plus.

“3M Plus adalah Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain,” sebutnya.

Kemudian M yang kedua, Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, tower air, dan lain sebagainya dan M yang ketiga Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.

Baca Juga:  Jalankan Roda Pemerintahan, Kades Berundung Apresiasi Pengawasan Masyarakat

“Sedangkan Plus-nya yaitu kegiatan pencegahan DBD lainnya, seperti, Menaburkan bubuk larvasida atau lebih dikenal dengan bubuk abate pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan,” terangnya.

“Selain itu untuk menjaga dari DBD bisa juga menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk dan mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah,” pungkasnya.

Dalam pantauan Media Handalonline.com kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dan juga terlihat hadir kasi tantrip Kecamatan Rusdian Cakra kemudian Serda Hendra Darusta Babinsa Pekon Tanjung Anom dan jajaran UPT Puskesmas Amabarawa  dan perngkat Pekon Tanjung Anom.  (Indra Jaya)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here