Pesawaran (HO) – Pengembangan pertanian dan komoditas perkebunan di Kabupaten Pesawaran menarik perhatian berbagai pihak, salah satunya Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
Hal itu terungkap saat rombongan jajaran pemkab Tanah Datar mengunjungi Kabupaten Pesawaran guna melaksanakan study komparatif peningkatan budidaya jagung, di aula pemkab setempat, Sabtu (16/10/2021).
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona menyebut komoditas tanaman jagung menjadi tanaman unggulan di sejumlah kecamatan, antara lain: Negerikaton, Tegineneng dan Kecamatan Gedongtataan.
“Sedangkan tanaman Cokelat atau Kakao sampai sekarang alhamdulilah sudah tembus pasar mancanegara, selain pertanian kami juga mengembangkan peternakan sapi dan kambing,” sebut Dendi.
Menurut dia, jenis tanaman Kapulaga menjadi alternatif komoditi tanam yang banyak diminati masyarakat dan permintaan pasar cukup tinggi.
“Saat ini kami sedang mencoba mengembangkan pertanian kapulaga, sebab permintaaan pasar cukup tinggi dan proses tanamnya cukup mudah,” tambahnya.
Dendi pun menyebut sejak zaman dahulu, masyarakat Lampung memiliki keunggulan dalam mengembangkan pertanian dan perkebunan, khusunya jenis tanaman cengkeh dan lada. “Saya ingat waktu saya kecil, setiap rumah punya parabola terbaru hasil dari pertanian lada dan cengkeh,” katanya. (Red)