Minggu, Maret 16, 2025

Proyek Senilai Rp 6,1 Milyar Ambruk, AMPES Gelar Aksi, Sambangi KPK, Kejagung dan Mabes Polri

Jakarta (HO) – Puluhan mahasiswa dan pemuda Lombok Barat di Jakarta yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sasak (AMPES) menggelar aksi demonstrasi di tiga titik yaitu KPK RI, Kejagung RI dan Mabes Polri, Jumat (4/6/2021).

Dalam aksi tersebut mereka mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) Pusat untuk segera memeriksa kasus dugaan ambruknya 3 Proyek Revitalisasi Kawasan Wisata Senggigi Senilai Rp. 6,1 Milyar. Proyek yang digagas tersebut bisa dikatakan sebagai proyek yang baru karena kurang lebih baru satu tahun ini diakses oleh masyarakat. Dengan waktu yang relatif singkat diduga ada hal yang mengganjal dibalik proyek revitalisasi di wilayah senggigi tersebut.

“Sudah 4 bulan berlalu sejak bulan Februari lalu dugaan kasus proyek ini tak kunjung menemui titik terang. Makanya Kasus ini kita bawa ke Jakarta guna meminta perhatian khusus APH Pusat sekaligus mendesak untuk segera memeriksa Kadispar Kabupaten Lombok Barat atas kasus dugaan ambruknya tiga proyek tersebut,” ungkap Daud Gerung, Pembina AMPES.

Baca Juga:  Kejati OTT Dua Pelaku Korupsi Pemotongan Dana BOS SMA dan SMK

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah kehilangan kepercayaan terhadap kinerja APH di daerah, terutama Kapolres Lombok Barat AKBP dan Kasat Reskrim AKP Dhafid Siddik, yang dinilai tidak serius dan lamban dalam menangani dugaan kasus ini. Maka perlu ada dorongan dari APH Pusat untuk segera turun ke daerah Kabupaten Lombok Barat.

“Makanya kami melaporkan secara resmi dugaan kasus tersebut dengan menyerahkan beberapa bukti lampiran dan telah diterima secara langsung oleh APH Pusat, KPK RI, Kejagung RI dan Mabes Polri,” katanya.

Baca Juga:  Safari Ramadan di Pesawaran Gubernur Lampung Salurkan Beragam Bantuan

Al Haetami Ketua AMPES, dalam orasinya mengatakan bahwa apa yang disuarakan hari ini merupakan lembaran baru dari perjuangan pihaknya di pusat untuk melakukan controling terhadap kebijakan dan kinerja pemerintah daerah Kabupaten Lombok Barat dan APH Lombok Barat.

“Tidak menutup kemunginan akan banyak lagi kasus-kasus di daerah Kabupaten Lombok Barat yang akan disuarakan nantinya di Jakarta,” ujarnya.

“Terkait dugaan kasus ambruknya 3 Proyek Revitalisasi Kawasan Wisata Senggigi ini, kami akan terus menggelar aksi jika apa yang menjadi tuntutan nya itu tidak segera ditindaklanjuti oleh KPK RI, Kejagung dan Mabes Polri,” pungkasnya. (Fajar)

Berita Populer

Relawan Pemuda Dukung Nanda-Anton Gelar Konsolidasi dan deklarasi

Pesawaran (HO) - Relawan Pemuda Nanda Indira-Antonius Muhammad Ali menggelar kegiatan konsolidasi dan buka bersama dengan Calon Wakil Bupati Pesawaran Antonius Muhammad Ali, di...

Kapolres Pesawaran Himbau Masyarakat Jangan Terpancing Ajakan Demo KPU

Pesawaran (HO) - Kepolisian Resor Pesawaran mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing dan  menyebarkan ajakan demonstrasi di kantor KPU Pesawaran, Senin 17 Maret 2025 besok. Imbauan...
error: Content is protected !!