Sabtu, Maret 22, 2025

Diduga Terpeleset, Bocah 2,3 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kolam

Pringsewu (HO) – Muhammad Alwi yang masih berusia 2,3 tahun, Warga Pekon Sidodadi, Pringsewu ditemukan tewas dalam kolam ikan milik warga. Diduga, korban terpeleset ketika berjalan di pinggir kolam tersebut.

Korban pertama kali ditemukan oleh saksi Muhammad Yusuf yang tak lain adalah paman si bocah itu. Keponakannya baru ditemukan kurang lebih 30 menit setelah melakukan pencarian.

Korban Muhammad Alwi yang masih berusia 2,3 tahun ini, merupakan anak kedua dari pasangan Muhammad Nukh (35) dan Rofiatun Hasanah (30), yang tinggal di Pekon Sidodadi, Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Kapolsek Pardasuka AKP Lukman Hakim, S.PDi mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, S.IK menjelaskan, peristiwa ditemukannya balita tenggelam tersebut pada Selasa (18/5/21) sekira pukul 11.30 WIB di sebuah kolam ikan milik Ahmad Tolabi yang merupakan tetangga samping rumah korban.

Baca Juga:  Lantik Penjabat Kepala Desa Khepong Jaya dan Sukaraja, Bupati Pesawaran Dorong Pemimpin Desa Jaga Kerukunan

“Jenazah korban ditemukan oleh paman korban dalam posisi mengambang di kolam ikan berukuran 2 X 3 meter dan kedalam sekitar 1 meter, milik tetangga korban” ujar Kapolsek Pardasuka AKP Lukman Hakim, Selasa (18/5/21) siang.

Dia menjelaskan, sebelum ditemukan korban bermain di luar rumah dan diduga lepas dari pantauan orangtuanya. Setelah beberapa saat tidak kelihatan, kemudian kedua orangtuanya mencari namun tidak ditemukan.

Sejumlah kerabat dan tetangga pun akhirnya ikut mencari korban namun sia-sia. Tak lama berselang, akhirnya korban ditemukan oleh pamannya sendiri.

Mengetahui keponakanya masuk ke kolam ikan berukuran 2 x 2 meter, dengan kedalaman air sekitar 30 sentimeter, paman korban langsung mengangkat keponakannya dan berusaha mengeluarkan air dari dalam tubuh korban.

Baca Juga:  Pemkab Pesawaran Launching Program MBG Untuk 1.435 Siswa Penerima Manfaat

Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis korban dipastikan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Kapolsek menerangkan, hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP), proses identifikasi dan pemeriksaan jenazah yang dilakukan aparat kepolisian bersama tenaga medis dari UPT Puskesmas Pardasuka, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban.
“Korban murni meninggal karena tenggelam, sehingga kami langsung menyerahkan jasad korban kepada keluarganya untuk segera dimakamkan,” kata AKP Lukman Hakim.

Agar kasus serupa tidak terulang, ia mengimbau kepada para orangtua mengawasi anak-anak balitanya lebih ketat.

“Saya berharap para orangtua yang mempunyai anak yang masih balita, jangan membiarkan anaknya bermain sendirian,” imbau AKP Lukman Hakim. (Red)

Berita Populer

Ketua DPD Nasdem Tegaskan Jadi Garda Depan Menangkan Nanda-Anton

Pesawaran (HO) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung menggelar Rapat Koordinasi dan buka puasa bersama dengan pengurus...

Silaturahmi Ramadan Kecamatan Negeri Katon dan Tegineneng, Bupati Ajak Jaga Kondusifitas dan Persatuan

Pesawaran (HO) - Guna memperkuat sinergitas dan mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat, Bupati Pesawaran bersama jajaran menghadiri kunjungan silaturahmi ramadan yang digelar...
error: Content is protected !!