Pesawaran (HO) – Bupati Pesawaran, minta anggota Koprasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Andan Jejama lebih kreatif dan inovatif untuk kemajuan KPRI dan kesejahteraan anggota. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona yang diwakili oleh, Heriansyah, Asisten III bidang administrasi umum, Selasa (30/3/2021).
“Anggota KPRI harus lebih berinovasi lagi, untuk kesejahteraan seluruh anggota, dari kita untuk kita,” jelas Heriansyah dalam kegiatan Rapat Akhir Tahun (RAT) KPRI di, aula Islamic Centre Pesawaran.
Disampaikan dia, ada 4 pesan dari Bupati Pesawaran untuk kemajuan dan kebaikan KPRI Andan Jejama, diantaranya anggota diminta menggiatkan kinerja dengan maksimal, pengembangan unit usaha, memberikan pelayanan baik.
“Dan kembali ke tujuan utama, dimana yang harus dijalankan adalah mensejahterakan anggota, dari anggota untuk anggota, agar KPRI lebih maju, berkembang lebih baik,” kata dia.
Sementara itu, Ketua KPRI Andan Jejama, Silahudin menuturkan, saat ini ada beberapa poin yang harus dilakukan oleh bendahara, lantaran adanya edaran dari KPK, dimana bendahara tidak diperbolehkan mengambil fee dari perbankan.
“Nah, memang di situ ada kesulitan, dan saya minta saran kepada Sekda dan Asisten untuk memberi motivasi, agar KPRI tetap berjalan dengan baik dan ke arah maju,” tutur dia.
Kemudian, kata dia, saat ini, KPRI memiliki aset berkisar Rp4,2 miliar, dan sisa hasil usaha (SHU) tahun 2020 sebesar Rp 281 juta lebih dengan keanggotaan sebanyak 2015 orang anggota.
“Dalam RAT kali ini, kita meminta saran dari pemikiran anggota, untuk memecahkan persoalan dan mensiasati cara penagihan koperasi simpan pinjam yang ada agar tidak melanggar edaran dari KPK dan berjalan dengan baik,” ucap dia. (Red)