Pesawaran (HO) – Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran menyiapkan sejumlah rencana strategis guna melakukan akselerasi pembangunan di bidang Pariwisata, antara lain melalui program satu desa satu tempat wisata.
Kabid Destinasi Wisata pada Dinas Pariwisata Pesawaran, Yudiana mengatakan pihaknya tengah menyiapkan program bertajuk Satu Desa Satu Tempat Wisata atau One Village One Destination, sejak 2018 lalu.
“Ini juga sinergis dengan Pancacita Bupati Pesawaran yang kelima yakni Desa Tangguh Mandiri. Program ini menitikberatkan salah satunya pada ketahanan ekonomi dengan memberdayakan potensi yang ada di desa,” katanya saat dihubungi, Kamis (4/3/2021).
Menurutnya pemerintah setempat melalui dinas pariwisata telah membentuk 50 desa wisata yang tersebar di 11 kecamatan, delapan diantaranya ada di Kecamatan Telukpandan, antara lain: Desa Sidodadi, Batumenyan, Sukajaya Lempasing, Hurun, Hanura, Muncak, Gebang, serta Desa Talangmulya.
“Bentuk dari obyek wisata yang dikembangkan oleh masing-masing desa adalah wisata bahari, pusat kerajinan dan Kuliner, wisata air terjun, hutan mangrove serta teropong laut,” tambahnya.
Yudi optimistis program tersebut dapat membantu memberdayakan masyarakat untuk turut serta mengembangkan kawasan wisata.
Terlebih saat ini wilayah pesisir Kabupaten Pesawaran tengah dilirik investor kelas dunia melalui perusahaan JW Marriott untuk menanamkan modal di bidang industri pariwisata.
Investasi senilai Rp360 miliar itu direncanakan untuk membangun Hurun Beach Resor di Desa Hurun, Kecamatan Telukpandan.
Menurut Yudi, hotel tersebut diproyeksikan akan meningkatkan pendapatan asli daerah, dan menambah pendapatan warga sekitar.
“Informasi yang kita dapat, hotel Hurun Beach Resor ini nanti memiliki standar hotel bintang empat, dan tentunya memiliki daya tarik tersendiri karena menyediakan fasilitas untuk menikmati panorama pinggiran pantai di Kecamatan Telukpandan,” tambahnya. (Red)