Rabu, Februari 12, 2025

Kembangkan Destinasi Wisata, Pemkab Pesawaran Segera Gandeng JW Marriott

Pesawaran (HO) – Pembangunan berkelanjutan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, antara lain dengan mengembangkan infrastruktur pariwisata di wilayah setempat melalui investasi perhotelan.

Wujud pengembangan pariwisata itu salah satunya dengan menyambut baik investasi perusahaan kelas dunia yang bergerak di bidang perhotelan, JW Marriott.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Pesawaran Singgih Pebriantoro mengatakan, JW Marriott menggelontorkan investasi senilai Rp360 miliar untuk membangun hotel Hurun Beach Resor di Desa Hurun, Kecamatan Padangcermin.

“Sebetulnya ini hasil dari promosi Pemkab Pesawaran di berbagai event tingkat lokal maupun tingkat nasional yang sering kita ikuti, nah Investor akhirnya melirik potensi industri pariwisata di Pesawaran,” katanya saat, Rabu (3-3-2021).

Singgih menyebut, proses perizinan Hurun Beach Resort sudah selesai dan rencana pembangunan ditarget rampung akhir 2021.

Baca Juga:  Masyarakat Desak APH Panggil dan Periksa Kades Sindang Sari Terkait Dana Desa

“Untuk Izin lokasi memang sudah beres sekitar bulan Oktober 2019, sementara IMB (Izin Mendirikan Bangunan-red) keluar pada 22 Januari 2021,” tambah Singgih.

Rencanya Hotel tersebut akan dibangun setinggi delapan lantai dengan enam bangunan utama yang terpisah, serta sejumlah bangunan penunjang, hotel direncanakan akan memiliki 107 kamar untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai di Pesawaran.

Hurun Beach Resor akan dibangun di lokasi strategis tak jauh dari Pantai Mutun dan sejumlah wisata pulau antara lain: Pulau Tegal Mas, Pulau Tangkil dan Pulau Pahawang.

“Semoga ini menjadi langkah baik untuk menarik investor lain untuk menanamkan modalnya di kawasan pesisir pantai Pesawaran. Kabar baiknya lagi, potensi pariwisata kita telah dilirik perusahaan kelas dunia,” kata Singgih.

Baca Juga:  Belum Lama Menjabat Kinerja Kades Maryatun Dipertanyakan DD Terindikasi KKN

Dia pun menyebut selama ini kabupaten Pesawaran hanya menjadi persinggahan wisatawan luar daerah, namun belum mampu memaksimalkan potensi pendapatan asli daerah setempat.

“Faktanya kan memang selama ini wilayah kita hanya dikunjungi saja, sementara wisatawan menginap dan belanja oleh-oleh serta kuliner di Kota Bandarlampung,” katanya.

Dari investasi tersebut, Singgih optimistis dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di wilayah setempat, dan berdampak bagi penyerapan tenaga kerja maupun penghasilan warga sekitar lokasi pembangunan hotel.

“Tentu dampak baiknya terutama bagi ekonomi kreatif, warga setempat juga nanti dituntut untuk semakin berinovasi dengan menghasilkan produk oleh-oleh maupun kuliner khas Pesawaran,” katanya. (Red)

Berita Populer

Pudin Kades Mekar Jaya Terancam Masuk Bui

"Kejaksaan Negeri akan berkoordinasi dengan Inspektorat Turunkan Tim ke Lapangan" Lampung Selatan (HO) - Masyarakat Desa Mekar Jaya Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan Provinsi...

Belum Lama Menjabat Kinerja Kades Maryatun Dipertanyakan DD Terindikasi KKN

"Dinasti jabatan Kades Purwotani dikeluhkan masyarakat APH juga diminta periksa Sutrisno mantan Kades diduga korupsi DD" Lampung Selatan (HO) - Masyarakat Desa Purwotani Kecamatan Jati...
error: Content is protected !!